Buku Pertanian - Potret Bagi Hasil Pertanian
Buku Pertanian - Potret Bagi Hasil Pertanian | Petani dalam melakukan penggarapan kadang-kadag memperkerjakan
seseorang untuk membantunya. Seseorang tersebut biasanya orang dekat petani,
baik keluarga maupun teman. Orang yang membantu petani penggarap ini dalam akuntansi
dianggap sebagai pekerja tambahan yang akan mendapatkan upah yang mengurangi
profit (keuntungan) usaha. Jadi tidak seharusnya petani penggarap membagikan sebagian
hasilnya kepada pekerja tambahan atau buruh tani. Sistem bagi hasil yang
diterapkan juga tidak memiliki aturan yang jelas terkait pembebanan biaya dan
pembagian hasil setelah panen. Penanggungan biaya mengikuti kebiasaan. Biasanya
penggarap diwajibkan menyediakan bibit padi dan hewan bajak. Pembebanan
terhadap kerugian yang berpotensi tidak proporsional ini berimplikasi secara langsung
terhadap tingkat kesejahteraan perekonomian petani penggarap, apalagi jika
hasil dari panen tanah garapan tersebut merupakan sumber penghasilan
satu-satunya bagi petani penggarap.
Buku ini mencoba mencari fenomena-fenomena tersebut dan
menjawab kenapa bisa terjadi?. Tentu jawaban yang diberikan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tidaklah sempurna karena perspektif yang digunakan juga mempunyai
keterbatasan. Dalam menguraikan jawabanjawaban tersebut menggunakan studi
interpretatif dengan pendekatan fenomenologi. Pada intinya buku ini menyajikan fenomena-fenomena
yang berkaitan dengan bagi hasil pertanian.
Buku pertanian ini dikembangkan dari penelitian kami bersama mahasiswa
yang berjudul sistem maro dan nelu pada perjanjian bagi hasil pertanian (sebuah
studi fenomenologi) ini bermula karena keresahan penulis mencermati dan mengamati
beberapa bagi hasil yang dilakukan oleh para petani tidak melakukan pencatatan
hanya sistem kepercayan yang diterapkan. Pada saat itu penulis mempunyai hasrat
untuk mencari tahu apakah benar fenomena tersebut itu? Hasrat itu akhirnya
berlanjut dan berkembang setelah penulis mengajar etika bisnis dan profesi dan
akuntansi syariah sehingga memang layak untuk di teliti supaya dapat bermanfaat
bagi mahasiswa yang merencanakan skripsi untuk menambah referensi dalam hal
metodologi kualitatif dan juga daalam teori bagi hasil.
Komentar
Posting Komentar